Data Buku
Judul Buku : Pengembangan Kepribadian Konselor
Penulis : Dr. Ahmad Waki, M.A.
Editor : Rendra Fahrurrozie, S.Pd., M.E.
Penerbit : Pustaka Amma Alamia
Cetakan : 1
Tahun Terbit : 2024
Ukuran : 21 x 14,8 cm
Halaman : ix + 265 hlm.
ISBN : 978-623-8156-31-3
Harga : Rp 85.000,-
Sinopsis
“Pengembangan Kepribadian Konselor” adalah panduan komprehensif yang membahas aspek kunci dalam menjadi seorang konselor yang efektif dan berkompeten. Buku ini menyelami berbagai dimensi yang penting dalam pengembangan kepribadian konselor, mulai dari identitas hingga penelitian terkini dalam bidang tersebut.
Setiap bab dalam buku ini membahas topik yang relevan dan esensial dalam pembentukan kepribadian seorang konselor. Pertama, buku ini membahas pentingnya identitas konselor, yang mencakup pemahaman mendalam tentang siapa mereka sebagai individu dan bagaimana identitas ini memengaruhi praktik konseling mereka.
Kompetensi konselor menjadi fokus berikutnya, menyoroti keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan peran konseling dengan baik. Bab ini menggali dalam tentang pengetahuan dasar dan keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang konselor yang efektif.
“Pemahaman Diri Konselor” membahas pentingnya refleksi diri dan introspeksi bagi konselor dalam mengembangkan pemahaman mereka tentang diri sendiri dan bagaimana ini memengaruhi interaksi dengan klien.
“Pribadi Konselor yang Efektif” memperdalam topik sebelumnya dengan menyoroti karakteristik yang dibutuhkan untuk menjadi konselor yang efektif, termasuk empati, kepercayaan diri, dan ketekunan.
Bab berikutnya membahas “Hubungan Perbantuan Konselor”, mengeksplorasi dinamika dan elemen penting dalam membentuk hubungan kerja yang positif antara konselor dan klien.
“Aspek Etik dan Legal Pribadi Konselor” menyoroti pentingnya memahami dan mengikuti kode etik dan standar hukum dalam praktik konseling, serta bagaimana hal ini memengaruhi keputusan dan tindakan seorang konselor.
“Peran Konselor” dan “Peran Pribadi Konselor di Masyarakat” membahas peran dan tanggung jawab konselor dalam konteks individu dan masyarakat secara lebih luas.
Bab-bab selanjutnya membahas “Pengetahuan dan Keterampilan Dasar Konselor” yang diperlukan dalam praktik konseling sehari-hari, serta tantangan yang mungkin dihadapi seperti burn-out dan hambatan psikologis, serta strategi self-care yang diperlukan bagi konselor.
Supervisi pengembangan pribadi konselor diperkenalkan sebagai alat yang penting dalam mendukung pertumbuhan dan pengembangan profesional.
Terakhir, “Kajian Penelitian tentang Pribadi Konselor” memberikan wawasan tentang penelitian terbaru dalam bidang ini, memberikan pemahaman yang lebih baik tentang tren dan temuan yang relevan.
Dengan pendekatan yang holistik dan terperinci, “Pengembangan Kepribadian Konselor” adalah sumber daya penting bagi para konselor yang ingin terus berkembang secara pribadi dan profesional.